
Jika Anda masih ingat produk AC yang pertama kali muncul adalah AC Window, dimana semua komponen pendingin terinstall dalam 1 box dan pemasangannya pun harus “membobol” dinding. Saat ini, AC window telah ditinggalkan, berganti dengan jenis-jenis AC lain yang lebih praktis, hemat energi dan cantik tampilannya, contohnya AC split dan AC duct. Selain itu, teknologi yang diterapkan pada unit AC pun juga semakin berkembang, yaitu dari teknologi low watt menuju teknologi inverter. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya demand konsumen akan produk AC terbaik yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penghematan energy.
Sebagai konsumen, Anda mungkin
merasa bahwa hal ini cukup membingungkan, karena konsumen biasanya hanya fokus
kepada harga tanpa memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel
kali ini mencoba membahas secara sekilas tentang kelebihan dan kekurangan AC inverter dan AC low watt sebagai bekal Anda ketika hendak membeli AC.
1.
Lebih
Irit Mana? Inverter atau Low Watt?
Pada
dasarnya, AC low watt memiliki daya yang
stabil dan lebih rendah sejak AC pertama dinyalakan. Sedangkan AC inverter ketika dinyalakan watt-nya akan
langsung tinggi untuk mempercepat pendinginan, dan ketika suhu ruangan sudah
sama dengan suhu remote maka watt-nya akan turun hingga watt terendah.
Nah, jawaban
dari pertanyaan di atas adalah mana jenis AC terbaik untuk digunaka? Itu tergantung
dari pemakaian Anda. Untuk ruangan yang hanya membutuhkan AC sebentar-sebentar
saja, alias sering dinyalakan dan dimatikan dalam kurun waktu 2-3 jam, seperti
ruang karaoke, maka AC low watt lebih
irit. Sedangkan untuk ruang tidur dimana AC menyala lebih dari 8 jam sehari,
maka AC inverter lebih irit karena AC
jenis ini mampu menurunkan watt hingga 225 Watt terutama pada dini hari.
2.
Lebih
Murah Mana?
Kalau untuk
pertanyaan yang ini mudah sekali menjawabnya. Jelas lebih murah AC low watt daripada AC inverter. Akan tetapi, jawaban ini tidak
akan berhenti disini. Membeli AC inverter dapat dikatakan sama dengan memiliki
investasi untuk kesehatan jangka panjang.
Kenapa bisa
demikian? AC inverter merupakan teknologi AC yang hemat energi, dan umumnya
produk-produk AC inverter selalu dilengkapi dengan teknologi mutakhir semacam
Aerowings, P-Tech, Nanoe-G yang berfungsi untuk mengontrol kualitas udara dalam
ruang menjadi lebih bersih. Jadi, terlihatlah mahalnya dimana.
Setelah
pemakaian lebih dari 1 tahun mungkin Anda akan mulai merasakan hematnya, karena
tagihan listrik Anda tidak akan melonjak. Namun tetap kembali lagi ke tujuan
penggunaannya, apakah hanya untuk dinyalakan 2 jam /2 hari atau berjam-jam
setiap hari. Kami sarankan untuk membaca informasi-informasi produk AC terbaik yang
beredar di pasaran, terutama mengenai fitur-fitur yang ditawarkan, sehingga
Anda akan mendapat harga yang setimpal dengan barang yang Anda dapatkan.
3.
Lebih
Dingin Mana?
Banyak
konsumen yang menganggap bahwa AC low
watt lebih dingin dari AC inverter,
berdasarkan pengalaman. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Jika diamati, AC low
watt yang menggunakan Freon R22 pasti lebih dingin daripada AC inverter yang
menggunakan Freon R410A. Gambaran perbandingannya adalah, jika R22 memiliki
index dingin 100, maka R410A hanya 96. Akan tetapi, Freon R22 merusak ozone,
sedangkan Freon R410A lebih aman lingkungan.
Untungnya,
sejak R22 dilarang digunakan karena sifatnya yang merusak lingkungan, ada
penggantinya yaitu R32. Freon R32 tidak hanya aman lingkungan, namun juga
memiliki index dingin hingga 160. Wah, dinginnya pasti menusuk tulang. Sebagai
informasi, Daikin adalah merk AC terbaik pertama di dunia yang menerapkan Freon
R32 terhitung mulai bulan Januari 2015 di Indonesia. Jadi, Anda sudah bisa
menjawab pertanyaan di atas bukan?
Konsumen yang bijak adalah konsumen yang memiliki pengetahuan dan
informasi yang lengkap akan produk yang akan dibeli sebelum memutuskan untuk
memilih produk terbaik. Semoga informasi tentang AC terbaik ini dapat
bermanfaat bagi Anda.
0 komentar
Posting Komentar