Sabtu, 28 Oktober 2017

Cukup 5 Langkah, pastikan Sukses Bisnis PPOB

Kudo

Jaman sekarang siapa yang tidak tahu dengan bisnis PPOB ini. PPOB atau Payment Point Online Bank adalah suatu bisnis yang bergerak pada bidang pembayaran produk digital dan pembayaran tagihan-tagihan melalui mekanis yang tersistematis dan secara online sehingga tidak diperlukan membayar ke loketnya langsung dan antri berjam-jam. Bisnis ini juga dianggap paling menguntungkan, disamping tidak membutuhkan modal yang besar sehingga patut dicoba. 

Adapun kelima cara memulai bisnis PPOB secara tepat adalah sebagai berikut : 

1.   Mencari vendor
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis PPOB adalah mencari vendor atau penyedia layanan PPOB. Terdapat beberapa vendor PPOB seperti : Fastpay, PPOB Nusantara, PPOB Bank Mandiri, PPOB Bank BTN, PPOB Bank Bukopin, PPOB Bank BNI, PPOB Bank Bri, PPOB Pos Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya. Anda dapat memilih vendor yang memiliki kelengkapan pelayanan, cara mengoperasikannya mudah (user friendly, usahakan cari yang bisa dijalankan di android), dan paling utama server uptime sehingga tidak terjadi down system yang menjadikan anda tidak bisa melayani konsumen sehingga konsumen akan berpindah tempat lainnya. 

Salah satu vendor terbaik adalah Kudo. Cukup dengan menjadi agen kudo, kamu langsung memiliki bisnis PPOB. Tak perlu waktu lebih dari satu jam, bisnis PPOB kamu langsung bisa jalan. Untuk mendaftar, kamu cukup buka website kudo atau aplikasi kudo, lalu pilih menu daftar dan isikan data diri kamu. Setelah itu, tunggu sampai akun kamu diverikasi. Di kudo, kamu juga bisa menemukan berbagai tips berbisnis PPOB melalui Kudo blog. 
 
2.   Tempat/ Lokasi loket PPOB
Kamu dapat memulai bisnis PPOB ini dengan membuka loket pembayaran PPOB rumah anda untuk mengurangi biaya modal awal yang digunakan untuk bisnis PPOB ini. Selanjutnya jika bisnis berjalan lancar dan berkembang pesat, kamu bisa mencari lokasi strategis yang dapat semakin memajukan bisnis PPOB kamu.

3.   Strategi pemasaran
Kamu dapat melakukan strategi pemasaran dengan sistem jemput bola. Maksud dari sistem pemasaran ini adalah kamu bisa berkunjung ke tetangga, kerabat, dan teman dengan menawarkan jasa pembayaran tagihan. Jadi kamu bisa mengingatkan mereka sebulan sekali untuk melakukan pembayaran sekaligus memperoleh keuntungan dari mereka yang membayar melalui loket pembayaran PPOB milikmu.

4.   Modal bisnis
Modal bisnis PPOB tidak banyak bahkan tergolong relative kecil. Kamu hanya membutuhkan modal untuk mengisi deposit kamu untuk strategi jemput bola dimana menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jika kamu menginginkan lokasi yang berbeda dengan di rumah, kamu membutuhkan modal untuk menyewa sebuah toko.

5.   Siap dijalankan
Bisnis PPOB harus siap dijalankan dengan tekun agar membuahkan hasil yang menguntungkan. Kamu jangan banyak berpikir nantinya tidak jadi membuka bisnis ini.

0 komentar

Posting Komentar