Jumat, 06 September 2019

Agar Lebih Awet, Lakukan Tips Merawat Lampu LED Tipe H7 untuk Mobil Berikut Ini!

lampu LED tipe h7 untuk mobil

Perkembangan produksi otomotif sekarang ini membawa banyak sekali perubahan didalamnya, seperti bagian lampu. Dimana rata-rata mobil sekarang sudah menggunakan jenis lampu LED atau light emitting diode. LED sering digunakan pada bagian lampu utama, lampu belakang sampai dengan bagian lampu spoiler. Jika dibandingkan dengan jenis sebelum-sebelumnya, lampu LED tipe h7 untuk mobil dikatakan lebih awet dan hemat daya. Keuntungan itulah yang membuat orang memilih model LED dari pada yang lain. Bagaimana dengan kendaraan Anda?

LED memang memberikan tawaran cahaya yang jauh lebih terang, disamping kelebihan tersebut tentu saja ada kekurangan didalamnya. Ya, cahaya putih yang dihasilkan tidak memberikan jaminan bisa berkendara dengan nyaman ketika sedang dalam kondisi hujan. Karena terkadang kabut gelap tidak bisa tertembus dengan cahaya yang dihasilkan tersebut. Ditambah lagi jika sudah mengalami kerusakan, biaya penggantian jenis lampu tersebut lebih mahal dari pada model konvensional lainya. Nah, untuk itu bagi Anda para pengguna LED harus mempertimbangkan terlebih dahulu kekurangan didalamnya.

Bila tetap memilih untuk menggunakan jenis LED lebih baik memperhatikan perawatan yang tepat didalamnya. Paling tidak bisa meminimalisir kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi pada lampu sehingga lebih awet. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk dapat menggunakan dalam waktu lebih lama seperti:

1. Menjaga Kondisi Lensa
Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah selalu perhatikan dengan baik kondisi lensa, tidak banyak yang mengetahui jika cara ini bisa membuat lampu lebih bertahan lama. Pastikan bagian lensa tetap dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan apalagi keretakan yang dapat membuat masa pakai berkurang.

2. Perhatikan Kebersihan Mika
Kedua memperhatikan kebersihan dari bagian mika, ini tentu agar terhindar dari adanya tanah, debu atau kotoran yang lainnya. Karena jika itu terjadi secara otomatis cahaya yang dihasilkan akan terhalang, kondisi itu membuat bagian mika lampu LED mobil lebih mudah panas dan potensi terjadi kerusakan lebih besar.

3. Jangan Langsung Terkena Air
Sebagai pemilik kendaraan juga harus memperhatikan kondisi, dimana lampu tidak bisa terkena air secara langsung. Bila itu terjadi pasti akan mengalami konsleting atau terjadi arus pendek pada hubungan kabel. Karena jika sudah mengalami kerusakan, biaya yang perlu dikeluarkan juga cukup besar.

Nah, itulah beberapa usaha yang bisa Anda lakukan untuk membuat kondisi lampu LED pada kendaraan lebih tahan lama dari pada masa pakai sebenarnya. Hal itu akan semakin lengkap jika memang penggunaan tetap dalam aturan. Hindari beberapa kegiatan yang dapat merusak bagian lampu seperti mati hidup mati hidup terus menerus. Selain itu juga memperhatikan beberapa hal lain yang berpotensi sama. Jika sudah seperti itu, bukan tidak mungkin penggunaan lampu akan lebih tahan lama dan terhindar dari kerusakan yang jika diperbaiki akan perlu biaya cukup mahal. Bagaimana, bukan hal yang terlalu sulit untuk dilakukan?

Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok pada jenis lampu LED mobil dengan model konvensional. Semuanya tetap mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan sebelum Anda menentukan. Pastikan saja jika Anda sudah membeli yang tepat, supaya tetap aman dalam berkendara begitupun dalam kondisi kantong Anda. Untuk melakukan penggantian model atau jenis lampu apapun saat ini tidak sulit, apalagi sudah ada banyak lampu mobil yang ditawarkan melalui toko online. Sekian, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat.

0 komentar

Posting Komentar