Jumat, 27 Januari 2023

Pengertian, Manfaat, Kelebihan & Kekurangan E-Money

RFID
 

Di tahun-tahun terakhir, inovasi pada instrumen pembayaran elektronis dengan menggunakan kartu dan teknologi RFID telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis.

Saat ini di Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran yang dikenal dengan uang elektronik atau e-money, yang bisa diisi atau Top Up E Money sesuai keperluannya yaitu pembayaran.

Secara sederhana, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi.

Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat berupa chip atau server. Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi di minimarket, food court, atau parkir.

Perkembangan uang elektronik diharapkan pula dapat digunakan sebagai alternatif alat pembayaran non tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum mempunyai akses kepada sistem perbankan.

Penggunaan E-Money bisa melakukan beragam transaksi dengan lebih mudah dan praktis. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pemakaian E-Money yakni:

•    Memberikan kemudahan, kecepatan dan praktis dalam melaksanakan transaksi pembayaran. Menjadikan kita tidak sulit menyiapkan uang tunai dalam membayar.
•    Tidak membutuhkan uang kembalian yang berwujud barang seperti memakai permen, karena dengan E-Money pihak merchant hanya butuh melakukan kliring langsung dengan jaringan komputer.
•    Mudah diaplikasikan karena dapat dipakai untuk beragam transaksi massal bernilai kecil dengan frekuensi tinggi, seperti: membayar tol, membayar tiket transportasi, parkir, fast food dan lain-lain.


E-Money yang merupakan alat pembayaran, maka uang elektronik ini mempunyai kriteria seperti, dikeluarkan atas dasar nilai uang yang disetorkan oleh pemegang lebih dulu kepada penerbit. Kemudian nilai uang yang tersimpan pada E-Money merupakan dengan cara elektronik dalam sebuah media seperti server atau chip Rfid. Dipakai sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan suatu penerbit uang elektronik tersebut, dan Nilai uang e-money yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan sebuah simpanan sebagaimana dimaksud dalam perundang-undangan yang mengatur tentang perbankan.

Sebagaimana sebuah inovasi pasti tentu saja menyimpan banyak keuntungan, e-money juga demikian, diantara keuntungan penggunaan e-money adalah:

•    Kita tidak harus membawa uang tunai dalam berbelanja atau untuk membayar parkir, dan bisa memakai pada tempat yang sudah disediakan alat khusus untuk E-Money tersebut.
•    Transaksi menjadi sangat akurat karena diolah oleh komputer dan mesin.
•    Anda tidak harus menunggu uang kembalian karena jumlah nominal akan berkurang sebanyak jumlah yang yang dikeluarkan.
•    Adanya database yang bisa mencatat semua transaksi yang dilakukan menjadikan anda tidak harus mengingat untuk apa saja uang Anda tersebut terpakai.
•    Transaksi lebih cepat.


Namun setiap keunggulan tetap saja akan menyimpan sebuah kekurangan, termasuk juga e money ini. Beberapa kekurangan e money adalah:


•    Riskan untuk dibajak atau diretas karena memakai sistem elektronik dan internet.
•    Adanya resiko data hilang karena kesalahan software.
•    Tidak semua tempat mempunyai alat yang digunakan untuk pemakaian digital money tersebut dan juga belum semua tempat memberlakukan e-money di merchantnya.
•    Uang yang sudah disimpan dalam e-money akan hilang apabila Anda menghilangkan kartu Rfid atau alat yang dipakai untuk menyimpan uang tersebut.

0 komentar

Posting Komentar